All Posts (144)

  • Tutorial hijab Modern 2014

    Read more…
  • Punya banyak koleksi hijab tentunya menyenangkan. Anda bisa bereksperimen dengan warna ini dan itu, motif ini dan anu, sesuka hati. Tetapi, saking banyaknya terkadang ada beberapa yang jadi jarang terpakai. Dan karena disimpan lama di lemari, ia jadi berjamur, atau kehilangan warna indahnya.

    Jangan biarkan pelindung mahkota Anda itu jadi kehilangan kecantikannya. Agar tetap manis dan cantik dipakai, selalu harus dirawat dengan cara yang tepat pula.

    Simak beberapa tips agar hijabmu tetap jadi hijab yang awet dan cantik yuk..

    Mencuci hijab

    • Jangan mencuci hijab berbahan apapun dengan menggunakan air panas. Lebih baik gunakan air hangat apabila memang kebetulan ada noda membandel. Atau gunakan saja air dingin.
    • Merendam hijab tidak perlu terlalu lama, cukup 15-20 menit saja sebelum kemudian dicuci.
    • Cuci hijab handwash saja, tak perlu menggunakan mesin cuci sehingga bentuknya tidak berubah.
    • Pisahkan warna hijab yang akan dicuci sehingga warnanya tidak luntur.
    • Pakai deterjen yang lembut agar warnanya tetap cerah dan tidak mudah pudar.

    Menjemur hijab

    • Setelah dicuci, mengeringkannya juga harus dengan cara yang benar. Mengeringkan berbagai macam hijab, baiknya tidak diperas terlalu kuat.
    • Menjemurnya diangin-anginkan saja, jangan langsung di bawah terik matahari agar warnanya tidak mudah pudar.
    • Lebih baik saat menjemur tidak dilipat sehingga tidak meninggalkan bekas lipatan di kain.

    Menyimpan hijab

     

    • Setelah kering, ada beberapa hijab yang bisa dilembutkan lagi dengan setrika dan ada yang tidak.
    • Bagi yang bisa disetrika, gunakan suhu paling rendah untuk merapikan hijab.
    • Simpan dalam plastik khusus apabila hijab memang jarang dipakai. Disarankan menggunakan plastik klip saja sehingga tidak harus sering ganti. Atau Anda bisa mencicipi beberapa ide ini, untuk beberapa hijab berbahan tertentu. Anda bisa menggulung dan menyimpannya dalam box atau menyimpannya pada hijab storage.
    • Kemudian rapikan di dalam lemari sesuai dengan kode yang Anda berikan agar mempermudah mencarinya.

    Memberikan perawatan ekstra pada hijab tak akan pernah ada ruginya. Hijab akan lebih nyaman dipakai serta selalu terlihat cantik dan baru. 

    sumber : vemale.com

    Read more…
  • Tips agar sikecil mau berjilbab

    Menutup aurat memang belum menjadi kewajiban bagi anak-anak tapi alangkah baiknya jika kewajiban tersebut kita perkenalkan sedari kecil. Agar begitu masuk masa baligh (pada anak perempuan berlangsung lebih awal yakni 9-12 tahun) saat mereka sudah terkena hukum syara’ mereka sudah tidak asing lagi bahkan dengan senang hati melaksanakannya.

    Rasulullah SAW bersabda:
    “Perintahkan anakmu sholat usia 7 tahun, dan bila telah berusia 10 tahun pukullah bila ia mengabaikannya .” (HR Abu Dawud, Tirmidzi dan Daruquthni)

    Sama halnya dengan kewajiban sholat, ibadah wajib lainnyapun sebaiknya kita perkenalkan atau bahkan dibiasakan sedari kecil. Seperti kewajiban menutup aurat untuk anak perempuan. Dan inilah salah satu cara orangtua untuk menyelematkan keluarganya dari siksa api nereka sebagaimana Allah berfirman: (At-Tahrim: 6) yang artinya : “Wahai orang-orang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat kasar dan keras yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang diperintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”


    Agar si kecil mau  berhijab sedari kecil, berikut ini beberapa cara agar ia mau melakukannya dengan senang hati

    Keteladanan. Keteladanan dari orangtua memang sangat berpengaruh bagi anak, karena biasanya anak akan mengikuti apa yang dilakukan orangtuanya. Tapi saya pernah melihat justru orangtua yang sudah menutup aurat malah mendandani anaknya bak model, artis dan lainnya. Semoga itu tidak terjadi pada kita. Perlakukanlah anak layaknya anak-anaknya bukan orang dewasa.

    Pembiasaan sederhana. Pembiasaan memakai jilbab bisa dilakukan saat anak ingin pergi bermain bersama teman. Pembiasaan awal memang agak sulit tapi ketika kita yakin bisa, insya Allah akan dimudahkan. Cara sederhana adalah ajak si kecil main tapi kita harus ingatkan bahwa kita akan main ke luar jadi harus pakai kerudung begitu seterusnya setiap kali akan pergi main ke luar. Entah itu bermain ke rumah teman, ke mall dll. Ketika sudah berjalan lama, setiap kali akan pergi kita tanya dulu “De, kita mau pergi, kerudungnya mana?”, kalau ia sudah tahu tempatnya ia akan mengambil sendiri. Saat masuk rumah kita beritah bahwa ia boleh melepas kerudungnya dan menyimpannya kembali.

    Tidak memaksa. Ketika si kecil sudah senang memakai kerudung saat bermain kemudian ia membukanya karena merasa gerah, sebaiknya kita tidak memaksa agar ia tidak melepasnya, biarka ia membuka kerudungnya, setelah ia merasa sudah nyaman, baru kita mulai mengingatkannya. Ingatkan dengan cara yang sederhana, “De, kita pakai lagi yuk kerudungnya, biar disayang Allah.” Meskipun belum mengerti insya Allah ia akan mau memakai dengan suka rela.

    Pemilihan model baju dan kerudung. Pilihlah model kerudung yang sederhana, menyerap keringat, nyaman dipakai. Tidak mengapa jika ia memakai baju pendek tapi memakai kerudung. Usahakan agar ia memakai celana panjang saat bermain di luar. Sekarang ini banyak model gamis untuk anak-anak yang lucu, jika ia sudah bisa memakainya kita bisa menghadiahkan untuknya.
    Memberikan pujian. Tak segan kita memberikan pujian karena ia sudah memakai kerudung, kerjasama dengan orang sekitar agar mereka ikut memuji. Pujian di awal sangat dibutuhkan tapi setelah berjalan lama, ia akan nyaman tanpa pujian.

    Berikan tempat khusus untuk kerudungnya. Sebaiknya ibu memberikan tempat khusus untuk kerudungnya, agar saat ia mulai mengerti perintah kita bisa memintanya untuk mengambil dan menyimpannya kembali setelah digunakan, selain menjadi anak yang sholihah ia menjadi anak yang bertanggung jawab, insya Allah.
     

    Sumber : http://www.solusiislam.com/2014/03/tips-agar-sikecil-mau-berjilbab.html

    Read more…
  • Cara Bijak Menggunakan Pengering Rambut

    Hai Ladies, jangan pernah mengenakan hijab saat rambut masih basah, karena dapat menyebabkan kerontokan karena rambut yang lembab. Terlihat sepele, tapi mengeringkan rambut juga tak boleh sembarangan bila Anda ingin menjaga rambut tetap sehat. Berikut tipsnya :

    1. Tunggulah beberapa saat sebelum Anda mengeringkan dengan pengering rambut. Pernahkah Anda memperhatikan bahwa para penata rambut menunggu sampai rambut Anda setengah kering sebelum mengeringkannya dengan pengering rambut? karena mereka tahu bahwa rambut yang sudah 80% kering akan lebih sedikit megalami kerusakan.

    2. Keringkan rambut dengan menepuk-nepuk air di rambut dengan handuk. Jangan menggosok rambut basah dengan handuk. Menggosok kulit kepala keras-keras hanya akan membuat rambut basah menjadi kusut, membuatnya sangat berantakan yang nantinya akan patah saat disisir.

    3. Gunakan panas alat pengering dengan bijaksana. Bayangkan jika Anda menyemprotkan tangan dengan udara panas setiap kali mencuci taangan. Tangan akan segera pecah-pecah, sensitif dan kering. Turunkan tingkat panas pengering Anda dankeringkan rambut setengah kering dengan semburan udara yang lebih sejuk. Ini tidak hanya kana menambah volume rambut tetapi juga melindungi kulit kepala.

    4. Berilah kondisioner sebagai proteksi sebelum mengeringkan rambut dengan pengering. Rambut akan kehilangan sekitar sepertiga kelembaban alamiahnya jika dikeringkan dengan pengering rambut. Namun bila Anda menggunakan kondisioner, udara panas dapat meningkatkan kesehatan rambut dengan memaksa pelembab meresap ke dalam rambut.

    Source : chicmagz.com

    Read more…
  • Cerita Inspiratif tentang IBU



    Seorang Ibu terduduk di kursi rodanya suatu sore di tepi danau, ditemani anaknya yang sudah mapan dan berkeluarga.

    Si ibu bertanya,
    "Itu burung apa yg berdiri disana ??"
    "Bangau mama" anaknya menjawab dengan sopan.
    Tak lama kemudian si mama bertanya lagi..
    "Itu yang warna putih burung apa?"
    sdikit kesal anaknya menjawab "ya bangau mama?..."

    Kemudian ibunya kembali bertanya,
    " Lantas itu burung apa ?" Ibunya menunjuk burung bangau tadi yg sedang terbang...

    Dengan nada kesal si anak menjawab "ya bangau mama. kan sama saja!.. emanknya mama gak liat dia terbang!"

    Air menetes dari sudut mata si mama sambil berkata pelan.. "Dulu 35 tahun yang lalu aku memangku mu dan menjawab pertanyaan yg sama untuk mu sebanyak 10 kali,.. sedang saat ini aku hanya bertanya 3 kali, tapi kau membentak ku 2 kali.."

    Si anak terdiam... dan memeluk mamanya.

    Pernahkah kita memikirkan apa yg telah diajarkan oleh seorang mama kepada kita? Sayangilah Mama/Ibu-mu dgn sungguh2.

    Mohon ampunan jika km pernah menyakiti hati Ibumu.

    * Pernah kita ngomelin Dia ? Pernah!

    * Pernah kita cuekin Dia ? Pernah!

    * Pernah kita mikir apa yg Dia pikirkan?

    Nggak!!!

    * Sebenernya apa yg dia fikirkan ?

    'Takut'

    - Takut ga bisa liat kita senyum, nangis atau ketawa lg.

    - Takut ga bisa ngajar kita lagi

    Semua itu karena waktu Dia singkat..

    Saat mama/papa menutup mata , Ga akan lg ada yg cerewet.

    Saat kita nangis manggil2 dia, apa yg dia bales ?

    'Dia cuma diam'

    Tapi bayangannya dia tetap di samping kita dan berkata:
    "Anakku jangan menangis, mama/papa masih disini. Mama/papa masih sayang kamu."

    Sumber : http://www.akhbarislam.com/2013/10/cerita-inspiratif-tentang-ibu.html

    Read more…
  • Al-Qur`an Sebagai Sumber dan Dalil Hukum

    Dalam konteks ini Al Qur'an dan as sunnah adalah merupakan sumber hukum dan  dalil hukum, sedangkan selain dari keduanya seperti al ijma, al qiyas dan lain-lainnya tidak dapat disebut sebagai sumber, kecuali hanya sebagai dalil karena ia tidak dapat berdiri sendiri.

    Akan tetapi, dalam perkembangan pemikiran ushul fikih yang terlihat dalam kitab-kitab ushul fikih kontemporer, istilah sumber hukum dan dalil hukum tidak dibedakan. Mereka menyatakan bahwa apa yang disebut dengan dalil hukum adalah mencakup dalil-dalil lain yang dipergunakan dalam istinbat hukum selain Al Quran dan as sunnah. Sebab, keduanya merupakan istilah teknis yang yang dipakai oleh para ulama ushul untuk menyatakan segala sesuatu yang dijadikan alasan atau dasar dalam istinbat hukum dan dalam prakteknya mencakup Al Quran, as sunnah dan dalil-dalil atau sumber-sumber hukum lainnya.

    Pengertian Al-Qur`an

    Sumber secara etimologi berarti aal dari segala sesuatu atau tempat merujuk sesuatu. Dan dalil berarti petunjuk pada sesuatu, baik yang bersifat material maupun nonmaterial.

    Al-Qur`an Sebagai Sumber dan Dalil HukumAdapun secara termonologi dalam ushul fiqih, sumber diartikan sebagai rujukan yang pokok/utama dalam menetapkan hukum Islam, yaitu berupa Al-Qur’an dan As-Sunah. Sedang dalil mengandung pengertian sebagai suatu petunjuk yang dijadikan landasan berfikir yang benar dalam memperoleh hukum syara’ yang bersifat praktis baik yang kedudukannya qath’I (pasti) atau zhanni (relatif).

    Oleh sebab itu, para ulama ushul fiqih kontemporer lebih cenderung memilih bahwa yang menjadi sumber utama hukum Islam tersebut adalah Al-Qur’an dan Sunnah. Karena Al-Qur’an dan Sunnah disepakati seluruh ulama ushul fiqih klasik dan kontemporer, sebagai primer hukum Islam.

    Secara etimologis, Al-Qur`an adalah bentuk dari mashdar dari kata qa-ra-a, artinya: bacaan, berbicara tentang apa yang tertulis padanya atau melihat dan menelaah. Kata “Qur`an” digunakan dalam arti sebagai nama kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Arti Al-Qur`an secara terminologis ditemukan dalam bebrapa rumusan definisi sebagai berikut:

    1. Menurut Syaltut, Al-Qur`an adalah: Lafaz Arabi yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, dinukilkan kepada kita secara mutawatir.
    2. Al-Syaukani mengartikan Al-Qur`an: Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, tertulis dalam mushaf, dinukilkan secara mutawatir.
    3. Definisi Al-Qur`an yang dikemukakan Abu Zahrah ialah: Kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad.
    4. Menurut Al Sarkhisi: Kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, ditulis dalam mushaf diturunkan dengan huruf yang tujuh yang mansyur dan dinukilkan secara mutawatir.
    5. Al-Amidi memberikan ta`aruf Al-Qur`an: Al-kitab Al-Qur`n yang diturunkan.
    6. Ibn Subkhi mendefinisikan: Lafaz yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, mengandung mu`jizat setiap suratnya.


    Definisi ini mengandung beberapa unsur yang menjelaskan hakikat Al-Qur`an yaitu:

    1. Al-Qur`an berbentuk lafaz, mengandung arti bahwa apa yang disampaikan Allah melalui Jibril kepada Nabi Muhammad saw dalam bentuk makna dan dilafazkan oleh nabi dengan ibadahnya sendiri.
    2. Al-Qur`an itu adalah berbahasa Arab. Ini mengandung arti bahwa Al-Qur`an yang dialihbahasakankepada bahasa lain atau yang diibaratkan dengan bahasa lain bukanlah Al-Qur`an karenanya shalat yang menggunakan terjemaahan Al-Qur`an tidak sah.
    3. Al-Qur`an itu diturunkankepada Nabi Muhammad saw, ini mengandung arti bahwa wahyu Allah yang disampaikan kepada nabi-nabi terdahulu tidaklah disebut Al-Qur`an , tetapi apa yang dihikayatkan dalam Al-Qur`an tentang kehidupan dan syariat yang belaku bagi umat terdahulu adalah Al-Qur`an.


    Disamping 3 unsur pokok tersebut, ada beberapa unsur sebagai penjelasan tambahan yang ditemukan sebagian dari beberapa definisi Al-Qur`an diatas, yaitu:

    • Kata-kata mengandung mu`kizat setiap suratnya, memberi penjelasan bahwa setiap ayat Al-Qur`an mengandung day mu`jizat oleh karena itu hadits qudsi atau tafsiran Al-Qur`an dalam bahasa Arab bukanlah Al-Qur`an karena tidak mengandung daya mu`jizat.
    • Kata-kata “beribadah membacanya” memberi penjelasan bahwa dengan membaca Al-Qur`an berarti melakukan suatu perbuatan ibadah yang berhak mendapat pahala, karenanya membaca hadits qudsi yang tidak mengandung daya ibadah seperti Al-Qur`an tidak dapat disebut Al-Qur`an.
    • Kata-kata tertulis dalam mushaf “(dalam definisi Syaukani dan Sarkhisi), mengandung arti bahwa apa yagn tidak tertulis dalam mushaf walaupun wahyu itu diturunkan kepada nabi, umpamanya ayat-ayat yang telah dinasakhkan, tidak lagi disebut Al-Qur`an.


    Di kalangan ulama ushul seperti istilah masadir al ahkam, masadir al syariah, masadir al tasyri atau yang diartikan sumber hukum. Istilah-istilah ini jelas mengandung makna tempat pengambilan atau rujukan utama serta merupakan asal sesuatu. Sedangkan dalil atau yang diistilahkan dengan adillat al ahkam, ushul al ahkam, asas al tasyri dan adillat al syari;ah mengacu kepada pengertian sesuatu yang dapat dijadikan petunjuk sebagai alasan dalam menetapkan hukum syara.

    Oleh karena itu, dikalangan ulama ushul masalah dalil hukum ini terjadi perhatian utama atau dipandang merupakan sesuatu hal yang sangat penting ketika mereka berhadapan dengan persoalan-persoalan yang akan ditetapkan hukumnya. Dengan demikian setiap ketetapan hukum tidak akan mempunyai kekuatan hujjah tanpa didasari oleh pijakan dalil sebagai pendukung ketetapan tersebut.

    Otentitas Al-Qur`an

    Umat Islam sepakat bahwa kumpulan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, yang disebut Al-Qur`an dan yang tersirat dalam mushaf, adalah otentik (semuanya adalah betul-betul dari Allah swt). Termuat dalam Al-Qur`an. Keotentikan Al-Qur`an ini dapat dibuktikan dari kehati-hatian para sahabat nabi dalam memeliharanya sebelum ia dibukukan dan dikumpulkan. Begitu pula kehati-hatian para sahabat dalam membukukan dan menggandakannya.

    Sebelum dibukukan, ayat-ayat Al-Qur`an berada dalam rekaman teliti para sahabat, baik melakukan hafalan yang kuat dan setia atau melalui tulisan di tempat yang terpisah. Ia disampaikan dan disebarluaskan secara periwayatan oleh orang banyak yang tidak mungkin bersekongkol untuk berdusta, bentuk periwayatan seperti itu dinamakan periwayatan secara mutawatir yang menghasilkan suatu kebenaran-kebenaran yang tidak meragukan. Oleh karena itu Al-Qur`an di masa Abu Bakar pembukuannya dilakukan secara teliti dengan mencocokan tulisan yang ada dengan hafalan para penghafal, sehingga kuat dugaan bahwa semua wahyu telah direkam dalam mushaf. Kemudian hasil pembukuan itu disimpan secara aman di tangan Abu Bakar, lalu pindah ke tangan Umar Ibn Khattab dan setelah beliau wafat, pindah ketangan Hafsah binti Umar (istri nabi).

    Terakhir diadakan pentashihan pada masa Khalifah Usman sehingga menghasilkan satu naskah otentik yang disebut mushaf Imam. Salinan dari naskah (mushaf) itu dikirimkan ke kota-kota besar lain, sedangkan yang selain itu dibakar. Mushaf Imam yang dijadikan standard itu dijadikan rujukan bagi perbanyakan dan pentashihan berikutnya sehingga berkembang dalam bentuk aslinya sampai waktu ini.

    Ditinjau dari sudut tempatnya, Al Quran turun di dua tempat yaitu:

    1. Di Mekkah atau yang disebut ayat makkiyah. Pada umumnya berisikan soal-soal kepercayaan atau ketuhanan, mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, ayat-ayatnya pendek dan ditujukan kepada seluruh ummat. Banyaknya sekitar 2/3 seluruh ayat-ayat Al Quran.
    2. Di Madinah atau yang disebut ayat madaniyah. Ayat-ayatnya panjang, berisikan peraturan yang mengatur hubungan sesama manusia mengenai larangan, suruhan, anjuran, hukum-hukum dan syari’at-syari’at, akhlaq, hal-hal mengenai keluarga, masyarakat, pemerintahan, perdagangan, hubungan manusia dengan hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, air dan sebagainya.


    Kehujjahan Al Quran dari segi penjelasannya ada 2 macam:

    1. Muhkam yaitu ayat-ayat yang teran artinya, jelas maksudnya dan tidak mengandung keraguan atau pemahaman lain selain pemahaman yang terdapat pada lafaznya.
    2. Mutasyabih yaitu ayat yang tidak jelas artinya sehingga terbuka kemungkinan adanya berbagai penafsiran dan pemahaman yang disebabkan oleh adanya kata yang memiliki dua arti/maksud, atau karena penggunaan nama-nama dan kiasan-kiasan.


    Semoga bertambah ilmu kita dalam mengetahui Al-Qur'an merupakan Sumber sekaligus Dalil Hukum di dunia ini. Alhamdulillah...

    Sumber :http://www.akhbarislam.com/2013/07/al-quran-sebagai-sumber-dan-dalil-hukum.html

    Read more…
  • Style Hijab Masa Kini

    Jika dahulu memakai hijab selalu berkonotasi kolot dan tidak menarik, saat ini yang terjadi malah sebaliknya. Para muslimah sudah banyak yang memahami perintah tentang menutup aurat dengan berhijab. Akan tetapi para muslimah tersebut tidak mau ketinggalan zaman dengan penampilan yang kolot dan tidak menarik. Sehingga memunculkan banyak kreasi berhijab sehingga munculah tren berhijab. Para muslimah yang memakai hijab menamakan dirinya sebagai hijabers. Para hijabers tersebut menjadi tren setter dalam kreasi berhijab sehingga muncul beragam style hijab masa kini.

    Sebenarnya istilah hijab berasal dari kata hajaban. Kata ini ada dalam kosa kata bahasa Arab yang artinya menutupi. Jadi, pada dasarnya berhijab adalah menutupi aurat dengan memakai kerudung. Kerudung tersebut berupa penutup kepala dan pakaian yang tertutup rapat sesuai dengan syar’i. Dengan beragam kreasi para hijabers, muncul banyak style berhijab yang menjadikan para muslimah tampil modis dan stylis. Para hijabers memadupadakankan tren model pakaian masa kini dengan pakaian muslimah sehingga tampil trendi dan fresh. Syaratnya, tetap menutupi aurat.


    Tren yang muncul dalam pemakaian hijab yaitu menggunakan beragam kreasi dalam menggunakan kerudung jenis pashmina dan kerudung segi empat. Kreasi tersebut dibantu dengan beragam ciput atau dalaman kerudung yang disebut ciput ninja. Ciput ini berupa penutup kepala yang dapat menutupi leher. Dengan bantuan ciput ninja tersebut, para muslimah dapat mengkreasikan beragam model kerudung. Para muslimah pun menggunakan beragam aksesoris seperti beragam model bros, peniti, bando dan jarum pentul. Gaya berhijab tersebut dipadupadankan dengan model pakaian muslimah yang fashionable. Para muslimah sudah tidak ragu mengenakan pakaian dengan warna-warna yang cerah dan model-model masa kini. Bahan yang digunakan pun beragam, tidak hanya kain yang kaku dan tebal tapi juga kain-kain yang nyaman untuk dikenakan seperti bahan katun, bahan kaos, dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut cenderung nyaman dan dingin saat dikenakan sehingga walaupun potongannya panjang dan tertutup tetap dapat membuat nyaman si pemakai. Padu padan antara kerudung dan pakaian muslim yang stylis menciptakan style hijab masa kini yang membuat si pemakai tampil fashionable.


    Banyak juga hijaber yang berani menggunakan pakaian dengan warna yang tidak serasi atau istilahnya tabrakan, sebab gaya itulah yang sekarang sedang menjadi trend setter hijaber umumnya. Kalau untuk penggunaan hijab saat ini bisa dibilang pemakaiannya sangat praktis misalnya saja dengan menggunakan ciput ninja kita menyampirkan hijab kita juga sudah termasuk kreasi dan modis. Sangat berbeda dengan hijab tempo dulu yang miring atau mencong sedikit saja terlihat berantakan, itulah hebatnya hijaber saat ini.
    Hijab yang sangat populer pada saat ini ada bentuk pashmina yaitu kain dengan panjang 1,75-2 meter dan lebar 1 meter dengan macam-macam dalaman kerudung diantaranya ada ciput ninja, ciput arab, ciput maroko dll. Dengan perkembangan hijab saat ini tidak jarang juga orang beranggapan bahwa hijaber itu hanya memanfaatkan fashion yang sedang trend, semua kembali kepada diri kita masing-masing untuk memilah-milah mana yang baik dan buruknya.

    Read more…
  • Semoga amal ibadah kita untuk hari ini semakin meningkat. Sahabat Islam, semoga kita termasuk dari golongan orang-orang yang beruntung.

    Akhirnya, saya persembahkan 11 nasehat yang berharga ini kepadamu, wahai Ukhti Al Muslimah. Kerjakanlah, Insya Allah engkau akan berbahagia di dunia dan akhirat, minta tolonglah kepada Allah dalam mengamalkannya, kemudian dengan membaca dan memahami artikel kecil ini.

    1-Beribadahlah kepada Allah semata, sesuai dengan apa yang telah diisyaratkan, di dalam Al Qur’an dan Al hadits.

    2-Hati-hatilah terhadap syirik dalam aqidah dan ibadah, sebab syirik menggugurkan amal dan menyebabkan kerugian.

    3-Hati-hatilah terhadap bid’ah, baik dalam aqidah maupun dalam ibadah, sebab setiap bid’ah adalah sesat dan orang-orang yang sesat adalah (tempatnya) di dalam neraka.

    4-Jagalah shalatmu dengan sempurna, sebab orang yang selalu menjaga shalatnya, ia akan lebih menjaga dalam hal lainnya, dan orang yang meremehkan shalat, ia akan meremehkan hal lainnya juga. Jagalah kesucian, thuma’ninah, I’tidal, serta khusyu dalam shalat, janganlah sampai engkau mengakhirkan waktunya, sebab seorang hamba bila shalatnya baik, maka seluruh amal perbuatannya baik, sebaliknya bila shalatnya rusak (tidak baik) maka amal perbuatannya juga rusak (tidak baik).

    5-Ta'atilah suamimu, jika engkau sudah berumah tangga, jangan sekali-kali engkau menolak keinginannya, dan melanggar perintahnya, selama tidak menyuruh berbuat maksiat dan dosa.

    6-Jagalah suamimu jika dia tidak ada bersamamu dan ketika ia berada disisimu. Jagalah dirimu dan hartanya.

    7-Berbuat baiklah kepada tetanggamu dengan perkataan dan perbuatan sebagai balas budi dan menolak keburukan.

    8-Menetaplah di rumahmu, jangan keluar kecuali dalam keadaan darurat, dan menutup aurat (berjilbab).

    9-Berbuat baiklah kepada kedua orang tuamu dengan perkataan dan perbuatan selama mereka menyuruhmu dalam kebaikan, jika mereka menyuruhmu berbuat maksiat, maka tidak boleh ta'at kepadanya, sebab tidak ada keta'atan dalam maksiat kepada Allah.

    10-Curahkan perhatianmu terhadap pendidikan anakmu, jika engkau sudah mempunyai anak, dengan membiasakan mereka jujur, bersih, benar dalam perkataan dan perbuatan, serta dengan mengajarkan kepada mereka adab yang tinggi /mulia dan akhlak yang terpuji.

    Suruhlah mereka shalat lima waktu bila sudah berusia 7 tahun, dan bila mereka meninggalkannya pada usia 10 tahun, maka pukullah mereka serta pisahkan tempat tidurnya (antara laki-laki dan perempuan).

    11-Perbanyaklah dzikir dan sedekah/infak.

    Semoga Allah menjagamu dari setiap kejahatan dan menganugerahkan kepada kita husnul khatimah. Segala puji bagi Allah pada awal dan akhir serta shalawat dan berkah kepada Nabi Muhammad, keluarga, para shahabat dan pengikutnya sampai hari kiamat tiba.

    Sumber : http://www.akhbarislam.com/2013/07/11-nasehat-islam-untuk-para-akhwat.html

    Read more…
  • Bissmillah... Sahabat Islam, Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menggambarkan keutamaan-keutamaan wanita penduduk Surga dalam sabda beliau: “… seandainya salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk bumi niscaya dia akan menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada dikepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya.” (HR. Bukhari dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu).

    Jujur saja, Saya benci kalo ada orang yang bilang wanita, cewek, akhwat, lady, nona, mba, miss, ses, uni, teteh atau apapun bahasa untuk menyebut makhluk lembut yang satu itu dengan sebutan gak modern, gak stylist, gak feminimm, terbelakang, puritan atau kampungan karena masih berpegang teguh dengan Syariat Islam bahkan beberapa mereka mengatakan syariat Islam menyebutnya dengan doktrin yang mengekang, aturan rigid dan gak kontekstual dan lain-lain.

    Salah satunya adalah Kaum Feminis yang bilang susah jadi Wanita ISLAM, lihat saja peraturan dibawah ini :
    Wanita auratnya lebih susah dijaga berbanding lelaki.
    Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
    Wanita saksinya kurang berbanding lelaki.
    Wanita menerima pusaka kurang dari lelaki.
    Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
    Wanita wajib taat kepada suaminya tetapi suami tak perlu taat kepada isterinya.
    talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
    Wanita kurang dalam beribadat karena masalah haid dan nifas yg tidak ada pada lelaki.

    Itu sebabnya mereka tidak pernah putus asa berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA ISLAM"

    Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya)?

    Benda yg mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yg teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan?

    Itulah bandingannya dengan seorang wanita. Wanita perlu taat kepada suami tetapi lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama dari bapaknya. Bukankah ibu adalah seorang wanita?

    Wanita menerima pusaka kurang dari lelaki tetapi harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, manakala lelaki menerima pusaka perlu menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak.

    Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di mukabumi ini, dan matinya jika karena melahirkan adalah syahid.

    Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita ini: Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya.

    Manakala seorang wanita pula, tanggungjawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki ini: Suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.

    Seorang wanita boleh memasuki pintu Syurga melalui mana mana pintu Syurga yg disukainya cukup dengan 4 syarat saja: Sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya.

    Seorang lelaki perlu pergi berjihad fisabilillah tetapi wanita jika taat akan suaminya serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH akan turut menerima pahala seperti pahala orang pergi berperang fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

    Masya ALLAH... demikian sayangnya ALLAH pada wanita... Keraguan mana lagi yang kamu tidak terima atas kebijakan Allah terhadap Wanita Islam???

    Sumber : http://www.akhbarislam.com/2013/07/allah-maha-adil-beberapa-keistimewaan.html

    Read more…
  • Siapa yang Menyuruhmu Memakai Jilbab?

    UKHTI AL MUSLIMAH

    • Seorang mahasiswi meminta kepada salah seorang teman puterinya agar menemaninya menghadap dosen laki-laki dalam mempertahankan disertasinya untuk meraih gelar magister (MA). temannya berkata: "tak tahukah engkau bahwa kita ini hidup di abad 20?

    • Seorang dokter wanita di salah satu rumah sakit, ketika ia memakai pakaian dokter hilanglah malunya. Wajah dan rambutnya serta pakaiannya terbuka. Seakan-akan menanggalkan agama dan malu adalah hal yang wajib bagi tugas kedokteran.

    • Seorang sahabat pernah berkunjung ke salah satu kerabat yang dia kenal selalu menjaga kehormatan dan hijab/jilbab. Tiba –tiba dia di kejutkan oleh masuknya sopir pribadinya ke tempat pertemuan. Seakan-akan ia salah satu anggota keluarga yang tidak perlu menutup aurat darinya.

    Ukhti! pernahkah engkau menduga, bahwa mereka wanita muslimah sadar, mengapa mereka berjilbab? Siapakah yang menyuruhmu memakai jilbab? Sesungguhnya realita menunjukkan bahwa mereka pada umumnya memandang JILBAB hanya sebatas adatistiadat yang mereka warisi dari orang tua mereka dan sebagai bakti kepadanya yang telah menyuruhnya untuk memakai JILBAB. Oleh sebab itu sebagai warisan dan adat-istiadat suci, maka wajib di jaga dan di lestarikan jilbab itu sendiri.

    Pernahkah ia bertanya, mengapa ia memakai jilbab? Dan siapa yang menyuruhnya? Bukankah itu perintah Allah !

    “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anakanakmu, dan wanita-wanita kaum muslim agar mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (QS. Al Ahzab: 59).

    Tidakkah ia megetahui bahwa ia menta'ati perintah penciptanya yang memberi rizki yang menciptakan langit dan bumi dan mengetahui mana yang tidak pantas untuk makhluk-Nya.

    Firman Allah :
    “Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan di bumi”. (QS. Al Baqarah: 284).

    Allah yang menciptakanmu:
    “Demikianlah, itulah Allah tuhanmu, tidak ada tuhan yang patut di sembah selain Dia. Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia, dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu” (QS. Al An'am: 102).

    Yang memberimu nikmat:
    “Dan apa saja nikmat yang ada padamu maka dari Allah jualah”. (QS. An Nahl: 53).

    Yang mematikanmu:
    “Dan datanglah sakaratul maut (kematian) sebanarbenarnya. Itulah yang kamu selalu lari dari padanya.” ( QS. Qaaf: 19).

    Yang berfirman:
    “Pada hari (ketika) Kami berkata kepada neraka Jahannam: apakah kamu sudah penuh ? dia menjawab: masih adakah tambahan? Dan didekatkanlah surga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat-tempat yang tidak jauh (dari mereka)". (QS. Qaaf: 30-31).

    Yang berfirman:
    “Hari (ketika) kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Dzat yang Maha Pemurah sebagai perutusan (yang terhormat), dan kami menggiring orangorang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam keadaan dahaga” (QS. Maryam: 85-86).

    Yang mengadili pada hari yang menakutkan:
    “Pada hari (ketika) kamu melihat keguncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat keras” ( QS; Al Hajj :2).

    Ukhti Al Muslimah!

    Tidakkah engkau baca firman Allah :
    “Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya serta tidak menampakkan perhiasannya kecuali (yang biasa) nampak darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada mereka” (QS. An Nur: 31).

    Yaitu tidak menampakkan sedikitpun perhiasannya kepada orang-orang asing (bukan muhrim) kecuali sesuatu yang tidak mungkin disembunyikan berupa pakaian yang tidak menyolok, dan hendaklah menjulurkan penutup kepalanya (jilbab) sampai ke dadanya sehingga tertutup. Imam Bukhari meriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata:

    “Semoga Allah merahmati wanita-wanita pertama yang berhijrah (muhaajiraat), yaitu ketika Allah menurunkan firman-Nya: “Hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka” (QS. An Nur: 31). (Mereka langsung merobek ordeng mereka untuk di jadikan jilbab).

    Ukhti Al Muslimah!

    Janganlah berkata: “Kita bukan mereka” bagaimana mungkin kita bisa mencapai apa yang mereka capai? jangan engkau heran! seorang penyair berkata:

    Berusahalah meniru orang-orang yang mulia walau tidak sama persis seperti mereka. Sebab meniru orang yang mulia itu merupakan keberuntungan.

    Ukhti Al Muslimah!

    Tidakkah engkau baca firman Allah tentang isteri-isteri Nabi :
    “Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi ) maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka” (QS. Al Ahzab: 53).

    Lebih suci dari hati siapa, wahai ukhti? lebih suci dari hati isteri-isteri Nabi, (ummahatul mu’minin). Lebih suci bagi hati para sahabat Nabi , umat yang terbaik setelah Nabi ?

    Bagaimana dengan hati kita pada masa sekarang? Apakah Dzat Yang Menciptakanmu, Yang mengetahui cara yang terbaik untuk mensucikan hati, sama dengan orang yang tidak mengetahui hal itu?

    Siapa yang Menyuruhmu Memakai Jilbab?

    Ukhti Al Muslimah…!

    Allah berfirman:
    “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anakanak perempuan dan istri-istri orang beriman: "hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu, dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al Ahzab: 59).

    Ibnu Abbas berkata: “Allah memerintahkan isteri-isteri orang beriman, apabila keluar dari rumah untuk suatu keperluan, hendaklah menutup wajahnya dari atas kepala dengan jilbabnya”.

    Allah memerintahkan isteri-isteri orang yang beriman melakukan hal tersebut di atas, agar mereka dikenal dengan tertutup rapi, bersih, dan suci. Dengan demikian ia tidak akan di ganggu orang- orang yang jahat.

    Coba engkau perhatikan: siapa yang lebih sering digoda dan diganggu lelaki di jalan? tentu mereka yang suka bersolek ala jahiliyah. Perhatikan firman Allah di bawah ini:

    “Dan perempuan-perempuan yang telah berhenti (dari haid dan mengandung) yang tidak ingin kawin lagi, tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka tanpa (bermaksud) menampakkan perhiasan. Dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (QS. An Nur: 60 ).

    Allah memberitahukan bahwa berjilbabnya perempuan tua yang tidak ingin menikah lagi serta tidak menampakkan perhiasan itu lebih utama, walaupun diperbolehkan bagi mereka untuk buka wajah dan tangan dengan syarat berlaku sopan (Islami). Al Qur’an telah mewajibkan wanita muslimah untuk memakai jilbab (hijab) dan mengharamkan bersolek ala jahiliyah (tabarruj).

    Ukhti Al Muslimah!

    Dengarlah kata ibundamu, Ummul Mu’minin ketika bertanya kepada Nabi:

    “Apa yang harus diperbuat wanita dengan ujung baju mereka? Nabi bersabda: Hendaklah ia turunkan satu jengkal (dari mata kaki) Ummul Mu’minin berkata: “kalau begitu akan tersingkap telapak kaki kami, wahai Rasulullah” Nabi bersabda: “turunkan satu hasta dan jangan dilebihkan” (HR. Bukhari dan Muslim).

    Subhanallah! Ummahatul Mu’minin meminta agar diperpanjang bajunya, sedang wanita-wanita kita malah banyak memendekkan (menaikkan ke lutut bahkan ada yang ada di atasnya) dan mereka tak peduli.

    “Nabi dan kitab suci kita melarang telanjang, tidak menutup aurat, maka tanyakan kepada hadits dan ayat suci Al Qur’an” Adapun hijab artinya adalah menutup badan, dan sebagai ciri dari sekumpulan peraturan sosial yang berhubungan dengan keadaan wanita dalam undangundang Islam, yang telah ditetapkan Allah untuk menjadi benteng yang kuat, yang menjaga kehormatan, kemuliaan, dan keluhuran wanita. Pakaian yang memelihara masyarakat dari fitnah, dan dalam ruang lingkup yang ketat sebagai sarana bagi wanita untuk membentuk generasi Islam, merajut masa depan umat, yang pada gilirannya ikut berperan dalam perjuangan Islam dan mengokohkannya di muka bumi ini.

    Sumber : http://www.akhbarislam.com/2013/07/siapa-yang-menyuruhmu-memakai-jilbab.html

    Read more…
  • Assalamualaikum...
    Hijab atau Jilbab merupakan salah satu penutup aurat wanita muslimah. Kerap kali permasalahan hijab dikaitkan dengan akhlak seseorang. Hingga hampir mencoreng kesucian hijab itu sendiri. Walau sebenarnyaHijab dan Akhlak merupakan dua hal yang sangat berbeda.

    Beberapa hari yang lalu, saya membaca DP teman bbm saya. Kurang lebih seperti ini kalimatnya..

    Jika engkau berjilbab dan ada yang mempermasalahkan akhlaqmu, katakan pada mereka bahwa "Antara jilbab dan akhlaq adalah 2 hal yang berbeda". Berjilbab adalah murni perintah Allah, wajib untuk wanita muslim yang telah baligh tanpa memandang akhlaqnya baik atau buruk, sedangkan akhlaq adalah budi pekerti yang tergantung pada pribadi masing-masing. Jika seorang wanita berjilbab melakukan dosa atau pelanggaran, itu bukan karna jilbabnya namun karna akhlaqnya. "Yang berjilbab belum tentu berakhlaq mulia, namun yang berakhlaq mulia pasti berjilbab"

    Saya sangat setuju dengan kata-kata tersebut, bukan berarti saya mendukung para wanita yang berjilbab untuk tidak berakhlaq mulia ya :D cuman sudah menjadi rahasia umum pemikiran manusia-manusia yang merasa dirinya sudah paling benar bahwa jikala melihat wanita yang berjilbab namun akhlaqnya kurang baik beranggapan wanita itu menggunakan jilbabnya untuk menutupi kelakuan buruknya. Na'uzubillah...

    Hijab Dan Akhlak Adalah Dua Hal Yang Berbeda(artinya) ”Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: ’Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka’. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [QS. Al Ahzab (33): 59]

    (artinya) ” Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki- laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.” [QS.AnNur(24) : 31]


    Hijab Dan Akhlak Adalah Dua Hal Yang Berbeda


    Sabda Rasulullah shallallahu ’alahi wassalam yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari ’Aisyah, (artinya) : ”Hai Asmaa! Sesungguhnya perempuan itu apabila telah dewasa/sampai umur, maka tidak patut menampakkan sesuatu dari dirinya melainkan ini dan ini.” Rasulullah Shallahllahu ’alaihi wassalam berkata sambil menunjukkan muka dan kedua telapak tangan hingga pergelangan tangannya sendiri.

    Ringkasnya begini, sebagai seorang muslimah, jilbab itu hukumnya WAJIB. Tidak ada tawar-menawar dalam hal ini. Namun, terkadang jilbab dijadikan tolak ukur perilaku seseorang. ''Dia berjilbab, tapi kelakuannya buruk''. Pertanyaan saya, kenapa MENYALAHKAN jilbabnya?! toh memakai jilbab sudah menutupi rambutnya dari pandangan kaum adam. Bukankan itu sudah menjalankan satu kewajiban.

    Jika ada seorang wanita berjilbab, tapi akhlaknya buruk. Berarti, wanita itu hanya sekedar 'mengetahui' belum 'memahami'. Kita tidak boleh menyalahkan jilbabnya, karna itu kewajiban, cukup pribadinya...

    Kesimpulan: Pakailah jilbabmu seraya tidak sekedar berniat untuk melakukan suatu hal yang wajib dari perintah Allah. Jangan kamu memakai jilbab hanya untuk fashion belaka, atau memakai jilbab untuk menutupi kejelekan sifatmu. Ikhlaslah memakai jilbab untuk kebaikan dirimu, dan jadikan Hijab sebagai kebutuhan mu, niscaya kelak kamu akan merasakan manfaat jilbabmu dan berubahlah akhlakmu.

    Sumber : http://www.akhbarislam.com/2013/07/hijab-dan-akhlak-adalah-dua-hal-yang.html

    Read more…
  • Memang ini kedengarannya sepele. Tapi jangan anggap enteng soal ini, pasalnya Rasulullah senantiasa wudhu sebelum tidur. Berwudhu, disamping bernilai ibadah juga bermanfaat besar bagi kesehatan dan memiliki Rahasia Tersembunyi. Secara tidak sadar, kita selalu menyepelekan hal berwudhu. Karena sesungguhnya berwudhu tidak sekedar membasahkan muka dari air saja. Simak lebih lanjut kutipan dibawah ini.

    Peneliti dari Universitas Alexsandria, dr musthafa syahatah, yang sekaligus menjabat sebagai Dekan Fakultas THT, menyebutkan bahwa jumlah kuman pada orang yang berwudhu lebih sedikit dibanding orang yang tidak berwudhu.

    Dengan ber-istisnaq (menghirup air dalam hidung) misalnya kita dapat mencegah timbulnya penyakit dalam hidung. Dengan mencuci kedua tangan, kita dapat menjaga kebersihan tangan. Kita juga bisa menjaga kebersihan kulit wajah bila kita rajin berwudhu. Selain itu, kita juga bisa menjaga kebersihan daun telinga dan telapak kaki kita, artinya dengan sering berwudhu kita dapat menjaga kesehatan tubuh kita.

    Lalu, bagaimana jika berwudhu dilakukan sebelum tidur? Nah, para pakar kesehatan di dunia senantiasa menganjurkan agar kita mencuci kaki mulut dan muka sebelum tidur. Bahkan, sejumlah pakar kecantikan memproduki alat kecantikan agar dapat menjaga kesehatan kulit muka.

    Di samping itu tentunya anjuran untuk berwudhu juga mengandung nilai ibadah yang tinggi. Sebab ketika seseorang dalam keadaan suci. Jika seseorang berada dalam keadaan suci, berarti ai dekat dengan Allah. Karena Allah akan dekat dan cinta kepada orang-orang yang berada dalam keadaan suci.

    Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci’”. (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.)

    Hal ini juga ditulis dalam kitab tanqih al-Qand al-Hatsis karangan syekh muhamad bin umar an-nawawi al-mantany. Dari umar bin harits bahwa nabi bersabda: “Barangsiapa tidur dalam keadaan berwudhu, maka apabila mati disaat tidur maka matinya dalam keadaan syahid disisi allah. Maksudnya orang yang berwudhu sebelum tidur akan memperoleh posisi yang tinggi disisi Allah.

    Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa berwudhu sebelu tidur merupakan anjuran nabi yang harus dikerjakan bila seseorang ingin memperoleh kemuliaan disisi Allah.


    Manfaat Berwudhu Sebelum Tidur
    Pertama, merilekskan otot-otot sebelum beristirahat. Mungkin tidak terlalu banyak penjelasan. Bisa dibuktikan dalam ilmu kedokteran bahwa percikan air yang dikarenakan umat muslim melakukan wudhu itu merupakan suatu metode atau cara mengendorkan otot-otot yang kaku karna lelahnya dalam beraktifitas. Sangat diambil dampak positifnya bahwa jika seseorang itu telah melakukan wudhu, maka pikiran kita akan terasa rileks. Badan tidak akan terasa capek.
    Kedua, mencerahkan kulit wajah. Wudhu dapat mencerahkan kulit wajah karena kinerja wudhu ini menghilangkan noda yang membandel dalam kulit. Kotoran-kotoran yang menempel pada kulit wajah kita akan senantiasa hilang dan tentunya wajah kita menjadi cerah dan bersih.
    Ketiga, didoakan malaikat. Dalam sabda Beliau yang disinggung pada bagian atas, malaikat akan senantiasa memberikan do’a perlindungan kepada umat muslim yang senantiasa wudhu sebelum tidur. Padahal malaikat adalah makhluk yang senantiasa berdzikir kepada Allah. niscaya do’anya akan senantiasa dikabulkan pula oleh Allah. Oleh karena itu, senantiasa berwudhu itu adalah hal yang wajib kita lakukan.

    Fenomena Meninggal Dunia Saat Tidur Dalam Sunnah

    Jauh-jauh hari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sudah memberikan bimbingan dalam tidur agar tidak menimbulkan bahaya, di antaranya tidur sambil miring ke kanan, tidak tidur sambil tengkurap.

    Diriwayatkan oleh al-Hakim dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu, Pernah suatu hari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melewati seseorang yang tidur tengkurap di atas perutnya, lalu beliau menendangnya dengan kakinya seraya bersabda,

    “Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang tidak disukai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Ahmad dan Al-Hakim).

    Sesungguhnya sebab kematian itu bermacam-macam, namun kematian tetaplah satu. Selain Sleep Apnea masih ada sebab lainnya yang menjadi media datangnya kematian. Karenanya, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan tips terbaik bagi umatnya dalam menghadapi kematian yang datangnya tak terduga ini.

    Disebutkan dalam Shahihain, dari sabahat al-Bara’ bin Azib radliyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda kepadanya;

    “Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan shalat.” (HR. Bukahri dan Muslim).

    Dalam menjelaskan faidah dari perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ini, Al-Hafidz Ibnul Hajar menyebutkan hikmahnya, di antaranya yaitu: Agar dia tidur pada malam itu dalam keadaan suci supaya ketika kematian menjemputnya dia dalam keadaan yang sempurna. Dari sini diambil kesimpulan dianjurkannya untuk bersiap diri untuk menghadapi kematian dengan menjaga kebersihan (kesucian) hati karena kesucian hati jauh lebih penting daripada kesucian badan.

    Imam al-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menyebutkan tiga hikmah berwudlu sebelum tidur (yang maksudnya tidur dalam keadaan suci). Salah satunya adalah khawatir kalau dia meninggal pada malam tersebut. Abdul Razak mengeluarkan sebuah atsar dari Mujahid dengan sanad yang kuat, Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma berkata,

    “Janganlah engkau tidur kecuali dalam kondisi berwudlu (suci), karena arwah akan dibangkitkan sesuai dengan kondisi saat dia dicabut.”

    Rahasia Cantik Wanita dengan Air Wudhu

    “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kai, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dlm perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yg baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. ALLAH tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi DIA hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-NYA bagimu supaya kamu bersyukur.”(QS. Al-Maidah: 6).

    Prof Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater dan sekaligus neurology berkebangsaan Austria, menemukan sesuatu yang menakjubkan tentang wudhu. Ia mengemukakan bahwa pusat-pusat syaraf yang paling peka, yaitu sebelah dahi, tangan, dan kaki. Pusat-pusat syaraf tersebut sangat sensitif terhadap air segar. Dari sini ia menghubungkan hikmah wudhu yang membasuh pusat-pusat syaraf tersebut.

    Ulama fiqih juga menjelaskan bahwa wudhu juga merupakan upaya untuk memelihara kebersihan. Daerah yang dibasuh dengan air wudhu seperti tangan, daerah muka, dan kaki merupakan bagian yang paling banyak bersentuhan dengan benda-benda asing, termasuk kotoran. Oleh karena itu, daerah tersebut harus dibasuh untuk menghindari penyakit kulit yang umumnya sering menyerang permukaan kulit yang terbuka dan jarang dibersihkan seperti sela-sela jari tangan, kaki, dan belakang telinga.

    Republika pada 5/03/07 yang lampau, "dokter Ahmad Syauqy Ibrahim peneliti hidung, penyakit dalam, dan penyakit jantung di London mengatakan : "Para pakar sampai kepada kesimpulan: Pencelupan anggota tubuh ke air akan mengembalikan tubuh yang lemah menjadi kuat, mengurangi kekejangan pada syaraf dan otot, menormalkan detak jantung, kecemasan dan insomania (susah tidur)". Nah dari laporan tersebut bisa kita tarik kesimpulan, bahwa air wudhu mampu menjaga wajah wanita tetap cantik.

    Mokhtar Salem dalam bukunya “Prayers a Sport for the Body and Soul” menjelaskan bahwa wudhu dapat mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Apabila dibersihkan dengan air (terutama saat berwudhu), maka bahan kimi tersebut akan larut bersama air. Selain itu, wudhu juga dapat membuat seseorang menjadi tampak lebih muda.

    Di dalam buku Mukjizat Berwudhu karya Drs. Oan Hasanuddin, R.O, Akp, MA. dijelaskan bahwa anggota badan yang dibasuh air wudhu memiliki titik akupresure dan akupunktur yang sangat bermanfaat bagi kesehatan seseorang. Titik-titik tersebut merupakan bagian titik pijat dan akupunktur untuk mengobati berbagai macam penyakit.

    Catatan:
    Memang terdapat penelitian dan terbukti bahwa wudhu dapat membuat Anda lebih cantik, tetapi janganlah berwudhu karena hanya mengejar niat ini. Baiknya, apa-apa yang Anda lakukan selalu arahkan untuk mencapai Ridha Allah SWT.

    Sumber : http://www.akhbarislam.com/2013/07/manfaat-dan-rahasia-tersembunyi-dibalik.html

    Read more…
  • Berbanggalah Kamu Wahai Wanita Islam

    Wanita, makhluk indah yang pernah Tuhan ciptakan. Bagaimana Islam menjelaskan arti seorang wanita ya? Artikel tentang Wanita Islam ini bisa membuat kamu yang wanita menjadi ingat kembali kemuliaan dirimu. Dan buat kamu laki-laki, kata mutiara Islam tentang wanita membuat kamu lebih menghargai ciptaan Tuhan yang satu ini. Coba simak ya kumpulan kata mutiara Islam tentang wanita berikut ini:

    Dari seluruh hak yang dimiliki oleh wanita, yang teristimewa adalah diberi hak untuk menjadi seorang ibu.

    Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutuplah pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga. Masuklah dari mana saja pintu yang dia kehendaki dengan tanpa dihisab.

    Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita atau istri yang sholihah.

    Wanita Islam, Perhatikanlah ini..

    1. Wanita itu Cantik
    2. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang soleh.
    3. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seperti orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka atas tubuhnya.
    4. Barang siapa yang membawa hadiah (barang atau makanan dari pasar kerumah) lalu diberikan kepada keluarganya. Maka pahalanya seperti bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barang siapa yang menyukai akan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S
    5. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya, akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW) di dalam surga.
    6. Barang siapa yang mempunyai tiga anak perempuan atau tiga Saudara perempuan atau dua Saudara perempuan. Lalu dia bersikap baik dalam pergaulan dengan mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung jawab. Maka baginya adalah surga.
    7. Dari Aisyah r.a. "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka."
    8. Surga itu di bawah telapak kaki ibu.
    9. Apabila memanggilmu dua orang ibu bapakmu maka jawablah panggilan ibumu dahulu.
    10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga. Masuklah dari manapun pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.
    11. Wanita yang taat pada suaminya. Semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari, bulan dan semuanya beristighfar baginya selama dia taat kepada suaminya dan rekannya (serta menjaga sholat dan puasanya).
    12. Aisyah r.a. berkata : "aku bertanya pada rasulullah SAW, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda Rasul "suaminya". Lalu aku bertanya kembali “Siapa pula yang berhak terhadap anak lelaki?" jawab Rasulullah SAW "Ibunya".
    13. Perempuan apabila sholat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat pada suaminya, masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dia kehendaki
    14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia kedalam surga lebih dahulu daripada suaminya (10.000 tahun)
    15. Apabila seorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristigfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1000 kejahatan.
    16. Apabila seorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah SWT
    17. Apabila seorang perempuan melahirkan anak, keluarlah ia dari dosa-dosa seperti keadaan bayinya yang lahir
    18. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan dari susunya diberi satu kebajikan
    19. Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.
    20. Doa wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda : "Ibu lebih penyayang daripada Bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia

    Masihkah kita melawan ibu? Jika ia, maka minta maaflah! Jika ibumu sudah wafat, maka doakanlah! Mohonkan ampun baginya kepada Allah. Semoga kita tergolong orang-orang yang baik terhadap orangtua kita terutama ibu. Berbanggalah Kamu Wahai Wanita Islam...

    Read more…
  • Khusus Buat Wanita
    10 Sifat Wanita Yang Disukai Lelaki

    1. Sifat Keibuan
    Banyak lelaki yg terpikat pada wanita yg bersikap keibuan, lembut, mengambil berat dan penuh kasih sayang. Wajah yg keibuan mampu membuat lelaki berasa tenteram ketika sedang stress, cemas dan gelisah dan senang hati ketika mahu bermanja. Jangan tunggu sampai melahirkan baru nak tonjolkan sikap keibuan. Setiap wanita ada potensi keibuan dalam diri masing2.

    2. Keanak-anakkan
    Dalam batas yg wajar, sifat keanak-anakan seorang wanita menjadi daya tarikan di mata lelaki. Mereka berasa terhibur dengan keletah anda tetapi tentulah bukan sifat keanak-anakkan yg melampau dan menyakitkan hati tetapi sikap keanak-anakan yg menyenangkan. Misalnya, kemanjaan wanita yg membangkitkan naluri kebapaan dan kelakian lelaki. Wanita ceria membuatkan lelaki lebih berghairah.

    3. Penuh Pengertian
    Sikap pengertian wanita membuat lelaki berasa dihargai dan diterima seadanya. Sikap ini tercermin dari perasaan mudah memaafkan, memilih waktu yg tepat utk berbincang masalah dan sebagainya. Contohnya ketika lelaki melakukan kesilapan, wanita yg berpengertian tidak terus mengeluarkan kata² yg kasar atau menuduh bukan² sebaliknya cuba mengerti duduk persoalannya.

    4. Menghargai
    Wanita yg menghargai lelaki adalah wanita idaman lelaki. Berbeza dgn wanita yg suka diperlakukan dgn lembut, lelaki suka dihargai, dipuji dgn tulus ikhlas dan diberi kepercayaan. Penghargaan dari wanita membuat lelaki berasa bangga.

    5. Menjaga Penampilan
    Lelaki menyukai wanita yg pandai menjaga penampilannya agar sentiasa kelihatan cantik, bersih, kemas dan menarik. Penampilan yg baik menunjukkan wanita tersebut menghargai dirinya.Dia akan murah senyuman, pandai merawat tubuhnya, meningkatkan kualiti hidupnya dan memberi yg terbaik kepada dirinya.Dia suka dan bersyukur dengan dirinya dan secara tidak langsung memancarkan pesona yg menyebabkan lelaki juga menyukainya. Apabila sudah
    berumahtangga, wanita tersebut terus menjaga penampilan dirinya dan kesihatan tubuh badan walau sudah beranak-pinak. Siapa yg tidak suka isteri yg masih kelihatan cantik dan ramping walau dah punya anak 3??

    6. Pandai Berbicara
    Lelaki tertarik dgn wanita yg pandai berkomunikasi dan boleh diajak berbual. Walau topik perbualan yg disukai lelaki berbeza dgn topik kegemaran wanita,wanita tersebut dapat mengimbanginya. Dia bukan sekadar teman berbual yg pasif, tetapi dapat memberi respon dan pendapat yg baik. Dia juga tahu menjadi pendengar yg baik, serta mengalihkan topik yg agak serius kepada perbualan yg lebih menarik. Lelaki juga suka dengan wanita yg suka bergurau dan pandai berjenaka serta boleh menerima jenaka lelaki dgn baik dan berfikiran terbuka. Akhbar Islam

    7. Pandai Bergaul dan Menyesuaikan Diri
    Wanita yg pandai bergaul dan menyesuaikan diri mempunyai nilai lebih dimata lelaki. Wanita tersebut tahu menghadapi orang yg lebih tua dan cara berhadapan dgn orang yg lebih muda. Apabila berhadapan dgn suasana yg baru, wanita tersebut tidak gentar malah cepat menyesuaikan diri. Dia mudah diajak ke mana saja dan tidak kekok samada di bandar atau di kampung.

    8. Menghormati Diri Sendiri
    Lelaki suka dgn wanita yg menghormati dirinya sendiri sebagai seorang wanita, bersikap sopan dan mempunyai etika. Wanita yg menghormati dirinya sendiri mempunyai keyakinan dan tahu apa yg baik dan buruk diperlakukan oleh seorang lelaki terhadap dirinya. Jadi dia tahu apa yg dia inginkan dan mahu elakkan serta menjaga maruah dirinya. Dia tidak akan merendah-rendahkan dirinya dan tidak akan membiarkan lelaki memperlakukan dirinya sesuka hati.

    9. Simpati dan prihatin
    Lelaki suka wanita yg murah hati, mengambil berat, simpati pada nasib yg susah, sayangkan kanak-kanak dan tidak memilih bulu. Kebaikan yg wajar dan spontan mencerminkan hati yg mulia. Ada kecantikan dalaman pada dirinya yg memancar keluar dgn indah dan mempesona.

    10. Solehah
    Lelaki juga suka pada wanita yg solehah (islamic) dan ini juga adalah salah satu dari tuntutan² syarak.

    Read more…
  • Menutupi bagian tubuh tertentu adalah kewajiban bagi para muslimah. Hijab adalah salah satu media yang bisa membantu para wanita untuk menutup aurat. Penggunaan hijab makin lama makin fashionable dan membuat pemakainya makin cantik. Meski demikian, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan para hijabers saat memakai jilbab.

    Rambut Tidak Digulung

    Banyak wanita berambut panjang yang enggan menggulung rambut saat memakai hijab. Padahal menggulung rambut dapat membuat hijab lebih rapi. Jika rambut dibiarkan terurai atau hanya diikat ekor kuda, ujung rambut seringkali mencuat atau menembus kain hijab. Tentunya pemandangan seperti itu tidak nyaman dilihat. Gulung rambut Anda dengan penggulung atau karet yang tidak terlalu ketat.

    Ciput Tidak Menyerap Keringat

    Saat memakai hijab, kulit kepala lebih sulit bernapas, karena itu kulit kepala lebih mudah berkeringat. Anda memerlukan ciput atau dalaman hijab yang bisa menyerap keringat. Selain lebih terasa nyaman, rambut dan hijab tidak mudah bau karena keringat yang tidak diserap kain.

    Ciput Terlalu Ketat

    Saat membeli ciput, pastikan ukurannya pas, tidak terlalu longgar, tidak terlalu ketat. Ciput yang longgar bisa membuat rambut keluar, sedangkan ciput yang terlalu ketat akan membuat kepala pusing jika dipakai dalam waktu yang terlalu lama, tentu saja hal itu tidak nyaman. Selain itu, ciput yang terlalu ketat dapat menimbulkan ruam merah gatal pada garis ciput yang menyentuh kulit.

    Tidak Merawat Rambut

    Meskipun rambut Anda tertutup hijab, jangan lupa menjaga keindahan rambut. Selalu ganti ciput setiap hari. Keramas dua hari sekali atau sesuai aktivitas akan membuat rambut bersih dan wangi. Anda juga bisa melakukan perawatan seperti memakai masker atau hair spa yang akan menjaga keindahan rambut. Menjaga keindahan rambut adalah wujud rasa syukur, jadi selalu ingat untuk merawat rambut Anda.

    sumber : vemale.com

    Read more…
  • 5 Keistimewaan Wanita Berjilbab

    SEBAGAI seorang wanita Muslim yang sudah memasuki masa balighnya, memiliki kewajiban menutup aurat. Namun, dizaman sekarang ini, masih banyak wanita yang enggan menutup aurat. Banyak sekali alasan yang mereka lontarkan apabila mereka berjilbab. Padahal, bagi seorang wanita Muslim yang menggunakan jilbab memiliki keistimewaan tertentu bila dibandingkan dengan seorang wanita yang tidak berjilbab.

    Sedikitnya ada 5 keistimewaan wanita Muslim yang berjilbab:

    1. Wanita yang mengenakan jilbab ibarat kue yang dibungkus rapih dan juga ditaruh di dalam etalase, sehingga kesannya “mahal”. Lalat yang membawa kotoran tidak bisa menempel. Itu jelas menunjukkan wanita akan terlihat lebih anggun dan terhormat dibandingkan dengan wanita yang tidak berjilbab.

    2. Pemberani, karena jika wanita sudah mengambil keputusan untuk memakai jilbab, otomatis dia berani menerima segala konsekuensinya.

    3. Berilmu, karena mayoritas wanita bejilbab tahu betul hukumnya menutup aurat, makanya memakai jilbab (kecuali wanita berjilbab yang punya tujuan lain atau hanya ikut tren mode).

    4. Jilbab adalah simbol dari wanita muslimah. Karena itu dia harus memahami makna dari simbol tersebut. Tidak hanya sebagai simbol semata, tetapi lebih dalam agar dia bisa semakin lekat dengan kemuslimahannya.

    5. Jilbab adalah penutup. Maksudnya menutup segala aurat. Maka, pemakainya pun harus memahami dengan benar apa itu aurat agar jilbab bisa menutup dengan sempurna dan menghindari pemiliknya dari kezaliman. 

    Read more…
  • Wanita Haram Memakai Parfum?

    Sebagian wanita yang sudah belajar agama ada yang salah memahami bahwa parfum itu haram dan tidak boleh bagi wanita. Mungkin karena membaca hadits berikut.

    أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا مِنْ رِيحِهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ

    Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An-Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad. Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jami’ , no. 323 mengatakan bahwa hadits ini shahih)

    Memang benar, akan tetapi yang dimaksud hadits tersebut adalah parfum untuk keluar rumah dan laki-laki bisa mencium wanginya dan bisa membangkitkan syahwat laki-laki.

    Al-Munawi rahimahullah berkata,

    والمرأة إذا استعطرت فمرت بالمجلس فقد هيجت شهوة الرجال بعطرها وحملتهم على النظر إليها، فكل من ينظر ‏إليها فقد زنا بعينه، ويحصل لها إثمٌ لأنها حملته على النظر إليها وشوشت قلبه، فإذن هي سببُ زناه بالعين، فهي أيضاً زانية

    “Wanita jika memakai parfum kemudian melewati majelis (sekumpulan) laki-laki maka ia bisa membangkitkan syahwat laki-laki dan mendorong mereka untuk melihat kepadanya. Setiap yang melihat kepadanya maka matanya telah berzina. Wanita tersebut mendapat dosa karena memancing pandangan kepadanya dan membuat hati laki-laki tidak tenang. Jadi, ia adalah penyebab zina mata dan ia termasuk pezina.” (Faidhul Qadir, 5:27, Makatabah At-Tijariyah, cet. 1, 1356 H, Al-Maktabah Asy-Syamilah)

    Islam memang tegas dalam hal ini, mengingat sangat besarnya fitnah wanita terhadap laki-laki. Bahkan jika sudah terlanjur memakai parfum kemudian hendak ke masjid, sang wanita diperintahkan mandi agar tidak tercium bau semerbaknya. Padahal tujuan ke masjid adalah untuk beribadah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

    أيما امرأة تطيبت ثم خرجت إلى المسجد لم تقبل لها صلاة حتى تغتسل

    “Perempuan manapun yang memakai parfum kemudian keluar ke masjid, maka shalatnya tidak diterima sehingga ia mandi.” (Hadits riwayat Ahmad, 2:444. Syaikh Al-Albani menilainya shahih dalam Shahihul Jami’, no.2703)

    Ada parfum yang boleh bagi perempuan

    Larangan diatas bukan berarti perempuan tidak boleh memakai wewangian sama sekali atau dibiarkan berbau tak sedap. Perhatikan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

    إن طيب الرجال ما خفي لونه وظهر ريحه ، وطيب النساء ما ظهر لونه وخفي ريحه

    “Wewangian seorang laki-laki adalah yang tidak jelas warnanya tapi tampak bau harumnya. Sedangkan wewangian perempuan adalah yang warnanya jelas namun baunya tidak begitu nampak.” (HR. Baihaqi dalam Syu’abul Iman, no.7564; hadits hasan. Lihat: Fiqh Sunnah lin Nisa’, hlm. 387)

    Oleh karena itu, jika parfum dengan wangi sedikit/samar atau untuk sekadar menetralkan bau, (misalnya: deodoran), maka boleh. Selain itu, jika untuk suami, silakan berwangi seharum mungkin. Perlu diperhatikan bahwa parfum wanita warnanya jelas.

    Al-Munawi rahimahullah berkata,

    وطيب النساء ما ظهر لونه وخفي ريحه) قالوا: هذا فيمن تخرج من بيتها وإلا فلتطيب بما شاءت

    “Maksud dari ‘wewangian perempuan adalah yang warnanya jelas namun baunya tidak begitu nampak’. Ulama berkata, ‘Ini bagi perempuan yang hendak keluar dari rumahnya. Jika tidak, ia bisa memakai parfum sekehendak hatinya.’” (Syarh Asy-Syama’il, 2:5)

    ***

    Penyusun: Raehanul Bahraen
    Artikel Muslimah.Or.Id

    Artikel www.muslimah.or.id

    Read more…
  • Kewajiban Haji Bagi Wanita

    Kaum wanita juga diwajibkan berhaji sebagaimana kaum pria tanpa perbedaan apapun, selama syarat-syarat wajib hajinya telah terpenuhi, ditambah satu syarat lagi yakni ditemani oleh mahramnya.

    Ibnu Abbas menuturkan, “Suatu hari aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,’seorang laki-laki dan seorang perempuan tidak boleh berduaan kecuali dengan mahramnya. Dan seorang wanita tidak boleh bepergian melainkan dengan mahramnya.’ Seorang pria lantas berdiri dan mengatakan, ‘Ya Rasulullah, istriku akan pergi haji sedangkan aku harus ikut perang anu dan anu.’ Beliau bersabda, ‘Pulang dan temanilah istrimu menunaikan ibadah haji.” (HR. Bukhari dan Muslim, dan ini adalah redaksi Muslim).

    Seorang wanita yang melanggar peraturan ini dan menunaikan ibadah haji tanpa ditemani mahram (suami), hajinya tetap sah namun dia berdosa jika bepergian tanpa mahramnya (keluarga).

    Izin Seorang Istri dari Suaminya Untuk Berhaji

    Seorang istri disunahkan meminta izin kepada suaminya untuk mengerjakan haji. Lalu apakah wanita boleh berangkat haji tanpa izin suami? Dalam hal ini ada dua pendapat, bagi Imam Syafii, haruslah ada izin suami, akan tetapi Imam Hambali berpendapat bahwa jika suaminya mengizinkan ia berangkat, dan walaupun suaminya tidak mengizinkan ia tetap berangkat, sebab seorang suami tidak punya hak untuk melarang istrinya mengerjakan haji wajib. Haji wajib adalah ibadah yang wajib dilaksanakan dan tidak ada keharusan menaati makhluk bila ia menyebabkan kemaksiatan terhadap Allah SWT. Selain itu, istrinya juga wajib bersegera melaksanakannya untuk menggugurkan kewajibannya.

    Hak yang sama diperoleh seorang wanita dalam melaksanakan haji nazar, karena hukumnya juga wajib seperti haji wajib. Adapun bila haji sunah, suaminya berhak untuk melarangnya.

    Thawaf Ifadah Haji Wanita yang Haid

    Berikut ini adalah yang perlu dilakukan oleh haji wanita yang belum melaksanakan thawaf ifadah karena sedang haid, sedangkan rombongannya akan segera kembali ke kampung halaman.

    1. Ia harus menunggu sampai suci dari haid, dan melapor kepada ketua kloternya (TPHI) untuk diusulkan pindah ke kloter lain, sehingga dapat melakukan thawaf ifadah.
    2. Meskipun demikian, dalam keadaan uzur syar’i, menurut pendapat Imam Ibnu Qoyyim dari mazhab Hambali bahwa wanita haid atau nifas dibolehkan dan dipandang sah melakukan thawaf ifadah dan tidak membayar dam. Sedangkan menurit Abu Hanifah haruslah membayar dam satu ekor unta.
    3. Boleh menggunakan obat untuk menangguhkan haid.

    Ketentuan Khusus bagi Wanita yang Berhaji

    Beberapa ketentuan khusus yang berlaku bagi wanita yang melaksanakan ibadah haji atau umrah adalah sebagai berikut:

    1. Wanita menutup auratnya kecuali muka dan telapak tangannya (ketika ihram).
    2. Wanita tidak mengeraskan suaranya pada waktu membaca talbiyah atau berdoa.
    3. Wanita tidak perlu lari-lari kecil ketika thawaf pada 3 putaran yang pertama dan ketika melintas 2 pilar hijau waktu sa’i.
    4. Wanita tidak mencukur rambutnya ketika bertahallul, tetapi cukup memotong sedikitnya 3 helai atau memotong ujung rambutnya sepanjang jari.

    Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Haji Wanita Selama di Tanah Suci

    Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan haji wanita saat berada di Arab Saudi:

    1. Berpakaian rapi dan sesuai dengan syari’at Islam.
    2. Tidak memakai make-up yang berlebihan.
    3. Bertutur kata yang baik, tidak berbohong, tidak memfitnah dan menggunjingkan orang lain.
    4. Menghindari bepergian berduaan dengan orang lain yang bukan mahramnya.
    5. Tetap berpegang pada akhlaqul karimah.

    Menghindari perilaku yang tidak wajar.

    Sumber : http://islamobile.net/

    Read more…
  • Kapan haji mulai diwajibkan?

    Berdasarkan riwayat, haji memiliki latar belakang yang sangat panjang dan sedemikian panjang sehingga sampai pada masa-masa sebelum penciptaan Nabi Adam As.
    Disebutkan bahwa setelah pelaksanaan haji Nabi Adam As usai, malaikat Jibril bersabda kepadanya, “Berbahagialah wahai Adam! Engkau telah dimaafkan. Aku bertawaf di sekeliling rumah (Ka’bah) ini tiga ribu tahun sebelummu.”
    Adapun tata cara dan urutan pelaksanaan haji kaum Muslimin dengan manasik-manasik seperti tawaf, sa’i, memotong hewan qurban, melempar jumrah, semuanya kembali pada masa-masa Nabi Ibrahim As. Karena secara pasti, peletak batu pertama haji secara resmi juga dilakukan oleh Nabi Ibrahim As dan Allah Swt memerintahkan kepadanya untuk mengumumkan haji dan menyeru orang-orang untuk datang berhaji ke rumah Ka’bah.

    Jawaban lebih detail silakan kunjungi http://www.islamquest.net/

    Read more…
  • Salah satu sebab banyaknya jatah warisan pria dibanding dengan saham wanita adalah bahwa nafkah wanita berada di pundak pria. Artinya pria di samping harus menyiapkan uang belanja untuk dirinya ia juga memiliki tugas untuk menyiapkan biaya hidup bagi wanita (istri) dan anak-anaknya. Di sisi lain, pria adalah pihak yang memberikan mahar dan pihak wanita yang menerimanya.

    Sejatinya dapat diklaim bahwa apa yang didapatkan oleh wanita melalui warisan dan mahar merupakan tabungan baginya. Sementara pada saham warisan pria, semata digunakan untuk biaya hidupnya, istri dan anak-anaknya.

    Di samping itu, dalam syariat Islam, tugas-tugas diletakkan di pundak pria yang mengaharuskan baginya untuk menggunakan harta. Seperti biaya-biaya yang harus diserahkan oleh pria di medan jihad. Atau tempat dimana salah satu kerabat, yang secara tidak sengaja membunuh atau melukai, pria sebagai sesepuh atau yang dituakan (‘aqilah) memikul tanggung jawab untuk menyerahkan diat orang yang terbunuh atau terluka oleh kerabatnya. Sementara pihak wanita tidak memiliki tanggung jawab seperti ini.

    Kendati secara lahir, saham pria dua kali lipat saham wanita namun pada tataran praktik dan amal, manfaat yang diperoleh dari harta-harta masyarakat sejatinya lebih kurang dari wanita. Mengingat pria lebih banyak mengambil warisan, maka tanggung jawab yang dipikulnya lebih besar. Dalam satu kalimat dapat dikatakan bahwa sebab perbedaan warisan pria dan wanita adalah untuk menciptakan keseimbangan antara hak-hak dan kewajiban masing-masing dari mereka.

    Sumber : http://www.islamquest.net/

    Read more…
RSS
Email me when there are new items –
Live Support