Menutupi bagian tubuh tertentu adalah kewajiban bagi para muslimah. Hijab adalah salah satu media yang bisa membantu para wanita untuk menutup aurat. Penggunaan hijab makin lama makin fashionable dan membuat pemakainya makin cantik. Meski demikian, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan para hijabers saat memakai jilbab.
Rambut Tidak Digulung
Banyak wanita berambut panjang yang enggan menggulung rambut saat memakai hijab. Padahal menggulung rambut dapat membuat hijab lebih rapi. Jika rambut dibiarkan terurai atau hanya diikat ekor kuda, ujung rambut seringkali mencuat atau menembus kain hijab. Tentunya pemandangan seperti itu tidak nyaman dilihat. Gulung rambut Anda dengan penggulung atau karet yang tidak terlalu ketat.
Ciput Tidak Menyerap Keringat
Saat memakai hijab, kulit kepala lebih sulit bernapas, karena itu kulit kepala lebih mudah berkeringat. Anda memerlukan ciput atau dalaman hijab yang bisa menyerap keringat. Selain lebih terasa nyaman, rambut dan hijab tidak mudah bau karena keringat yang tidak diserap kain.
Ciput Terlalu Ketat
Saat membeli ciput, pastikan ukurannya pas, tidak terlalu longgar, tidak terlalu ketat. Ciput yang longgar bisa membuat rambut keluar, sedangkan ciput yang terlalu ketat akan membuat kepala pusing jika dipakai dalam waktu yang terlalu lama, tentu saja hal itu tidak nyaman. Selain itu, ciput yang terlalu ketat dapat menimbulkan ruam merah gatal pada garis ciput yang menyentuh kulit.
Tidak Merawat Rambut
Meskipun rambut Anda tertutup hijab, jangan lupa menjaga keindahan rambut. Selalu ganti ciput setiap hari. Keramas dua hari sekali atau sesuai aktivitas akan membuat rambut bersih dan wangi. Anda juga bisa melakukan perawatan seperti memakai masker atau hair spa yang akan menjaga keindahan rambut. Menjaga keindahan rambut adalah wujud rasa syukur, jadi selalu ingat untuk merawat rambut Anda.
sumber : vemale.com
Beberapa wanita berhijab yang bertubuh gemuk seringkali minder dan mengeluhkan penampilan yang kurang enak dilihat. Mungkin Anda melakukan beberapa hal di bawah ini yang sebaiknya tidak dan perlu Anda lakukan dalam penampilan Anda. Kita tidak mungkin membuat tubuh terlihat ramping dalam sekejap, namun kita bisa membuat penampilan kita rapi dan enak dilihat.
1. Jangan Gunakan Pakaian Ketat
Ada perbedaan antara ketat, fit dan longgar. Pakaian ketat mungkin akan membuat Anda nampak ramping saat berdiri, namun saat duduk, lemak perut dan punggung bisa berlipat dan memperlihatkan tidak hanya lekuk, namun juga lemak yang sebaiknya tidak perlu nampak itu. Pakaian yang fit akan membuat Anda enak dilihat, tidak ketat namun juga tidak kedodoran. Sedangkan pakaian yang longgar dan kedodoran akan membuat kita makin nampak besar.
2. Pilih Blazer Daripada Cardigan
Blazer memiliki garis jahit yang tegas. Ia bisa memberikan efek penampilan yang rapi dan postur tegak. Lekukan pada blazer yang fit akan membuat penampilan Anda rapi tanpa harus menunjukkan lekukan tubuh kita. Bila menggunakan cardigan, pundak, bahu dan punggung akan terlihat jelas karena bahan cardigan yang melar dan mengikuti bentuk tubuh. Hal ini bisa membuat penampilan kita nampak bungkuk.
3. Kombinasi Motif Pada Pakaian dan Jilbab
Karena wajah kita yang cenderung bulat, hindari menggunakan jilbab dan pakaian dengan motif yang ramai sekaligus. Apalagi dengan tambahan aksesoris. Penampilan yang terlalu ramai (jilbab dan pakaian sama-sama bermotif serta menggunakan aksesoris) akan memberikan kesan penuh dan berlebihan. Kombinasikan warna dan motif, misalnya jilbab polos dengan pakaian bermotif atau sebaliknya. Gunakan selalu inner jilbab polos karena bisa membantu menyamarkan pipi yang penuh.
4. Jangan Pilih Aksesoris Terlalu Besar, Terlalu Kecil dan Terlalu Ramai
Untuk menjaga penampilan tetap seimbang mengingat kita sudah memiliki penampilan yang 'berisi', pilihlah aksesoris dengan ukuran sedang dan tidak terlalu ramai. Aksesori berukuran besar akan membuat kita nampak makin gemuk, yang terlalu kecil juga tak akan imbang dengan penampilan. Yang terlalu ramai juga kesannya ribet. Pilihlah gelang ukuran sedang, atau kalung panjang dengan satu ornamen yang sesuai dengan bidang dada Anda.
5. Dua Bagian
Saat menggunakan pakaian terusan yang sangat longgar, kita bisa menyiasati dengan belt dan menarik sedikit baju di bagian pinggang untuk menghilangkan kesan lekukan. Penampilan bisa lebih rapi tanpa kesan kedodoran dan makin besar. Pakaian dengan kesan dua potong akan membuat penampilan Anda lebih rapi dan tidak makin besar.
6. Keep It Simple and Comfortable For Yourself
Dengan kondisi tubuh yang memiliki banyak lemak, kita membutuhkan kenyamanan ekstra. Kita akan cepat merasa panas dan gerah, jadi pilihlah pakaian dari bahan yang nyaman dan dingin. Misalnya bahan kaos rayon dan katun. Rajin mencoba mix and match di depan kaca agar Anda bisa menemukan gaya Anda sendiri yang nyaman dan tetap praktis serta santun.
Sekalipun hijab saat ini sedang populer dengan aneka macam gaya, yang paling penting adalah niat menutup aurat. Semoga tips di atas bisa bermanfaat bagi Anda.
Sumber : vemale.com
Secara etimologis jilbab berasal dari bahasa arab jalaba yang berarti menghimpun atau membawa. Istilah jilbab digunakan pada negeri-negeri berpenduduk muslim lain sebagai jenis pakaian dengan penamaan berbeda-beda.
Di Iran disebut chador, di India dan Pakistan disebut pardeh, di Libya milayat, di Irak abaya, di Turki charshaf, di Malaysia dinamakan tudung, sedangkan di negara Arab-Afrika disebut hijab. Sementara di Indonesia sendiri kita menggunakan kata jilbab.
Kerudung atau jilbab adalah atribut yang telah umum saat ini digunakan perempuan muslim. Karena penggunaannya terkait dengan tuntutan syariat Islam. Supaya perempuan muslim menutup auratnya. Seiring berjalannya waktu kesadaran muslimah semakin tinggi untuk menggunakan jilbab. Dan bahkan saat ini jilbab bukan hanya sekedar sebagai penutup aurat demi memenuhi kewajiban. Tetapi juga menjadi fashion yang dengannya membuat wanita muslim terlihat lebih indah, cantik dan tentu saja modis.
Jika dulu perempuan berjilbab dianggap kuno, maka akan jauh berbeda dengan zaman sekarang. Banyak desaigner-desaigner ternama melirik dan fokus untuk mendesain busana-busana muslim berkualitas dan model yang bagus sesuai trend. Keadaan ini sebuah usaha yang baik untuk menarik banyak perempuan untuk lebih meningkatkan kesadarannya dan tergerak hatinya untuk menggunakan jilbab, dan tidak takut lagi ketinggalan mode.
Bagi saya sendiri jilbab menjadi busana yang tak bisa saya tinggalkan, Saya telah menggunakan jilbab ini sejak duduk di kelas 2 SMA. Jika orang lain butuh kaca setelah shalat untuk memasang rapi jilbabnya kembali. Saya kadang tak perlu, karena tangan saya telah terbiasa hehe.
Saat kuliah di kelas saya hanya beberapa orang saja yang menggunakan jilbab. Tanpa saya sadari tahun-tahun berikutnya hampir semua teman-teman telah menggunakan jilbab. Yang tersisa hanya teman-teman non muslim saja. Setelah tamat kuliah saya jarang bertemu teman-teman. Dan betapa kagetnya saya, karena setelah tamat banyak teman-teman yang sudah membuka jilbab mereka. Saat saya tanya “kemana jilbabnya?” jawab mereka “ribet, dan ada yang bilang “kayak mak-mak ga gaul. Dan ga bisa modis”
Benarkah begitu? Ahh rasanya tidak. Menggunakan jilbab mungkin juga pernah datang waktu jenuhnya. Apalagi jika sudah cukup lama. Lalu bagaimana caranya agar kejenuhan itu tidak membuat kita melepas jilbab selmanya. Bagi saya sendiri kadang suka iseng-iseng ganti gaya cara mengunakan jilbab. Jika biasanya dengan cara biasa, besok saya akan coba gaya yang berbeda.
Butuh keberanian sebenarnya untuk merubah cara mengenakan jilbab. Karena jika tak punya kepercayaan diri, sebagaus apapun cara pasang jilbab anda tidak akan pernah merasa nyaman apalagi merasa cantik.
Banyak cara yang bisa anda coba, teman saya suka mengunakan jilbab dengan memberi acecoris yang unik pada jilbabnya. Ada juga yang menggunakan jilbab dengan divariasikan dengan menggukan dua warna. Saya sendiri suka yang simple dan tidak ribet. Semua bisa disesuaikan dengan selera.
Dan enaknya saat ini kita tidak perlu pusing, karena begitu banyak di jual di pasaran jenis dan model jilbab yang bagus-bagus dengan harga yang sangat terjangkau. Tinggal keberanian anda saja untuk mencoba. Selain bisa menghilangkan kejenuhan, wajahpun akan lebih terlihat fresh dan segar dengan gaya baru yang anda coba.
So, mengapa takut tak bisa gaya dengan jilbab? Selama anda berani ayo mencoba.!
Ketika anda bertemu dengan wanita dengan Hijab yang Syar'i...
Apakah yang terlintas dalam pikiran anda.??;
> Subhanallah....
> Alhamdulillah... dia telah menguranggi trciptanya sebuah dosa,
> Kapan ya,,, aku bisa seperti dia??
> Welah,,, belum tentu akhlaqnya = apa yg d pakainya,
> Hhmm,,, mungkin cuma tameng doang...
> kagum, sekaligus iri dan cemburu, karena belum bisa sepertinya,
> Paling juga cuman ikut-ikutan,,, kan lagi trend sekarang,,, jilbaber...
> Merenung,,, ''mengapa dia bisa, koq sy ngg bisa??''
> Malu,,, karena belum bisa berhijab.
> Hellowww,,,, zaman sekarang mah sudah biasa tuh, di luar di tutupi, di dalam belum tentu..
(Na'uzubillah...)
HIJAB, apapun alasannya, ia adalah WAJIB bagi setiap muslimah yg sdh baliq.
Bukan bagaimana AKHLAQ nya,,, tapi bagaimana dia sdh memulai dari yang paling MUDAH trciptanya dosa. Baik bagi yang memandang, maupun bagi dirinya,, suaminya, orang tuanya dan saudara laki-lakinya.