KIAT-KIAT ISLAM MENGATASI KEMISKINAN

Beberapa nasehat Ustadz Yazid Abdul Qodir Jawas dalam kajiannya hari ini: KIAT-KIAT ISLAM MENGATASI KEMISKINAN

~ Perhatikanlah hadits ini:

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ

Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. HR Muslim

~ Tidak boleh bergantung hidup kepada manusia atau mengharapkan belas kasihan orang lain. Mintalah rizki hanya kepada Allah, sesungguhnya manusia itu faqir, Allah lah yang Ghoniy/kaya

~ Janganlah malas, sesungguhnya para Nabi bekerja dan hidup dari usaha sendiri, berdoalah dari sifat kemalasan sebagaimana Nabi shalallahu 'alaihis salam selalu berdoa :

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca do’a:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian).” (HR. Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706

~ Bangunlah di waktu pagi

Dari sahabat Shokhr Al Ghomidiy, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”

~ Bersyukurlah dengan rizki yang ada " APA YANG SEDIKIT DAN CUKUP LEBIH BAIK DARIPADA BANYAK AKAN TETAPI MELALAIKAN"

~ Jauhilah berhutang, kecuali dalam keadaan yang terdesak. Catatlah hutang, segera membayarnya, apabila belum bisa membayar pada saat jatuh tempo datanglah minta tenggang waktu. Jangan sampai tanpa ada kabar.

~ Mengapa hidup kita terasa sempit, berpikirlah : apakah karena kurangnya ibadah kita kepada Allah, kurangnya istighfar kita kepada Allah atau banyaknya dosa dan maksiat yang telah kita lakukan

~ Bekerja adalah wajib, usaha adalah wajib akan tetapi wajib juga mendidik anak dan istri, berbakti kepada orang tua, membaca Al Qur'an, membaca buku yang bermanfaat, silaturrahim tetap, aturlah waktunya

~ Kita tidak makan dari hasil usaha orang lain, tidak tergantung kepada orang lain, jangan minta-minta. Makanlah dengan usaha sendiri.

~ Wahai para istri bersyukurlah kepada para suami yang telah memberimu nafkah, syukurilah rizki yang telah Allah takdirkan untukmu melalui usaha suamimu, janganlah kalian bersifat boros

E-mail me when people leave their comments –

You need to be a member of Komunitas Indonesia Berhijab to add comments!

Join Komunitas Indonesia Berhijab

Live Support